Minggu, 01 Maret 2015

Biodata Leonardo DiCaprio

Hai gan ! kalian tau gak aktor tampan Leonardo DiCaprio ??? Pasti kalian tau donk.. itu lohh yang berperan sebagai Jack Dawson di Salah satu film terbaik sepanjang masa yaitu Film Titanic.
naah,,, sekarang aku mau nulisin nihhh biodata Leonardo DiCaprio... ehhmm aku fans bgt loh sama Leonardo DiCaprio. nih biodatanya.





Nama Lengkap : Leonardo Wilhelm DiCaprio
Nama Panggilan : Leo/ DiCaprio
TTL : Hollywood,California, AS, 11 November 1974
Zodiac : Scorpio
Kewarganegaraan : Amerika
Ayah : George DiCaprio
Pekerjaan Ayah : Komikus independen dan distributor buku komik
Ibu : Irmelin Indenbirken
Pekerjaan Ibu : Mantan Sekretaris yang bekerja di firma hukum
Saudara : Adam Farrar ( Saudara Tiri )


Semoga Bermanfaat,,.. 
Terima Kasih telah berkunjung ke Blog Saya :D

Rabu, 17 Desember 2014

5 Lagu Westlife yang enak di Dengar

1. My Love
2. Beautiful in White
3. I Have a Dream
4. What About Now ?
5. Swear it Again












 Semoga bermanfaat :)
Terima Kasih !

10 Film Terlaris Sepanjang Masa

1. Avatar. (2009)
    Film fiksi ilmiah 3-D ini berkisah mengenai konflik di dunia yang bernama Pandora, di saat manusia dan penduduk asli Pandora terlibat dalam perang. ‘Avatar’ yang disutradarai James Cameron itu dirilis pada 16 Desember 2009 dalam format 2D dan 3D, dan teater IMAX 3D. Avatar menjadikan film paling terlaris sepanjang masa dengan pendapatan sebesar US$ 2.782.206.970; atau sekitar Rp 23,72 triliun. Setelah film tersebut sukses besar, rencananya Avatar akan dibuat triloginya
   
2. Titanic (1997)
     Kisah romantis percintaan Jack Dawson (Leonardo DiCaprio) dan Rose DeWitt Bukater (Kate Winslet) yang berbeda status sosial, direkam dengan apik oleh sutradara James Cameron. Film yang dirilis pada 19 Desember 1997 itu memenangkan 8 Piala Oscar yang salah satunya merupakan kategori Best Picture dan Best Director. Sejak pemutarannya di seluruh dunia, ‘Titanic’ berhasil mencetak penjualan tiket US$ 1,84 miliar atau sekitar Rp 15,7 triliun.

3. The Lord of the Rings: The Return of the King (2003)
Film epic fantasy garapan sutradara Peter Jackson ini merupakan seri ketiga dari trilogi Lord of The Rings yang diangkat dari novel karangan J. R. R. Tolkien. Film tersebut berhasil memenangkan 11 piala dari 11 nominasi dalam ajang Academy Awards 2003. Dengan biaya produksi ‘hanya’ US$ 94 juta, ‘The Lord of the Rings: The Return of the King’ berhasil meraup pendapatan US$ 1,12 miliar atau sekitar Rp 9,62 triliun.

4. Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest (2006)
Film yang dirilis di Amerika Serikat pada 7 Juli 2006 ini mendapatkan berbagai reaksi dari para kritikus film. ‘Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest’ dipuji karena special effect-nya, namun film berbiaya US$ 225 juta itu juga dikritik karena plot yang membosankan. Meski demikian, film tersebut berhasil mencetak penjualan tiket US$ 1,066 miliar atau sekitar Rp 9,1 triliun.

5. Toy Story 3 (2010)
Film garapan sutradara Lee Unrich ini dibuat dengan biaya US$ 200 juta. Film yang diputar perdana pada 12 Juni 2010 lalu itu dirilis dengan format Disney Digital 3-D, RealD dan IMAX 3D. Selama pemutarannya di seluruh dunia, ‘Toy Story 3′ berhasil meraup pendapatan US$ 1,063 miliar atau sekitar Rp 9,07 triliun.

6. Alice in Wonderland (2010)
Aktor Johnny Depp menunjukkan kemampuan aktingnya dalam film ‘Alice in Wonderland’. Film produksi Walt Disney Pictures itu diangkat dari novel karangan Lewis Carroll dengan judul yang sama. ‘Alice in Wonderland’ berada di posisi keenam film terlaris sepanjang masa dengan pendapatan sebesar US$ 1,024 miliar atau sekitar Rp 8,74 triliun.

7. The Dark Knight (2008)
Film garapan sutradara Christopher Nolan ini merupakan satu-satunya film Batman yang tidak menggunakan kata ‘Batman’ dalam judulnya. Menampilkan Christian Bale sebagai bintang utamanya, ‘The Dark Knight’ sukses besar. Dengan biaya produksi yang ‘hanya’ US$ 185 juta, film tersebut berhasil mendapatkan lebih dari US$ 1,001 miliar atau sekitar Rp 8,5 triliun.

8. Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (2001)
Seri pertama film Harry Potter yang dirilis pada 2001 lalu, ‘Harry Potter and the Sorcerer’s Stone’ masih memegang rekor sebagai film Harry Potter paling laris. Film yang disutradarai Chris Columbus itu berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 974,7 juta atau sekitar Rp 8,32 triliun.

9. Pirates of the Caribbean: At World’s End (2007)
Seri ketiga petualangan Kapten Jack Sparrow yang diperankan Johnny Depp, ‘Pirates of the Caribbean: At World’s End’ berhasil bertengger di peringkat kesembilan film terlaris sepanjang masa. Dengan biaya produksi sebesar US$ 300 juta, film yang disutradarai Gore Verbinski untung besar dengan pendapatan US$ 963,4 juta atau sekitar Rp 8,2 triliun.

10. Harry Potter and the Deathly Hallows, Part I (2010)
Sejak seri pertama dirilis pada 2001, kisah Harry Potter bersama Hermione Granger dan Ron Weasley menuai sukses besar. Film yang diangkat dari novel karya J.K Rowling itu dibuat dalam delapan bagian. Seri ketujuh Harry Potter yang dirilis pada 2010 lalu, ‘Harry Potter and the Deathly Hallows, Part 1′ merupakan film Harry Potter paling laris kedua setelah ‘Harry Potter and the Sorcerer’s Stone’. Film yang disutradarai oleh David Yates dan Ben Hibon itu berhasil meraup pendapatan sebesar US$ 954,5 juta atau lebih dari Rp 8 triliun.

Terima Kasih gan ! telah berkunjung di blog aku

Terbentuknya Westlife





Cerita tentang Westlife, berawal pada tahun 1996 di Sligo, sebuah kota kecil di sebelah utara Irlandia. 3 orang remaja, Shane Filan, Kian Egan, dan Mark Feehily yang sering aktif dalam kegiatan teater di Ummerhill College. Ketiga orang remaja tersebut mendapat peran utama dalam sebuah drama Grease dan penampilan mereka itu menjadi batu loncatan yang besar. Pada suatu malam setelah pertunjukan, ketika mereka latihan vocal sambil bercanda, tiba-tiba Mary McDonagh mendekatinya dan berkata, ”Saya ingin kalian membentuk sebuah band”. Setelah itu mereka mulai membawakan lagu-lagu ”Take That”, sebuah band yang mega populer di pertengahan tahun 90-an. Ketika akan diberi nama, Mary memberikan sebuah nama yang sangat aneh yaitu ”6 As 1” ( Kian, Shane, Mark, Derek, Michael, dan Graham ). Awal tahun 1997, mereka berenam mulai tampil di teater-teater di Sligo dan banyak orang yang langsung nge-fans dengan boy band baru ini.

6 As 1 Menjadi IOU
Fans mereka di Sligo terus bertambah. Pada bulan Agustus 1997, 6 As 1 tampil dengan membawakan lagu-lagu dari Boyzone dan Backstreet Boys ( BSB ) di hadapan lebih dari 500 orang. Tapi, mereka mempunyai 1 keluhan yaitu tidak menyukai nama boy band-nya. Jadi mereka memutuskan untuk mengganti nama boy band mereka menjadi IOU. IOU kemudian merekam sebuah single yang berjudul ”To Get A Girl Forever”. Sebuah acara berita TV lokal menayangkan acara tersebut dan ternyata penampilan mereka itu menarik perhatian Louish Walsh, manager dari group band pop yang paling sukses di Eropa, Boyzone.

Tampil Bersama Backstreet Boys ( BSB)
Kesempatan untuk menjadi band pembuka konser BSB merupakan kejutan yang besar untuk IOU. Fans BSB sebanyak 9.500 orang ternyata puas dengan penampilan IOU. Sayangnya ada 1 masalah, walaupun IOU sudah bagus namun suara Shane, Kian, dan Mark tidak cocok dengan ketiga personil lainnya. Oleh karena itu, terpaksa dilakukan beberapa perunbahan.

Berubah lagi menjadi Westside.
Setelah keputusan untuk memecah IOU, maka Shane, Kian, dan Mark tampil sebagai trio. Tapi ternyata masih ada yang yang kurang dari suara mereka bertiga. Mereka merasa perlu ada vocal tambahan agar suara mereka benar-benar harmonis. Maka diadakan audisi di Dublin, Irlandia untuk mencari personil keempat. Ratusan penyanyi muda yang antusias ikut dalam audisi tersebut, termasuk di antaranya Nicky Byrne dan Bryan McFadden. Nicky dan Bryan pun sebenarnya sudah lama berteman. Mereka berdua sering bermimpi menjadi anggota group dan sejak masih kanak-kanak. Mereka berharap keduanya bisa terpilih, tapi yang dicari hanya 1 orang. Namun keberuntungan tenyata memihak kepada mereka. Akhirnya Nicky dan Bryan pun menjadi personila IOU. Untuk memulai langkah yang baru, mereka mengganti nama boy band-nya untuk ketiga kalinya. Nama boy band mereka adalah Westside ( yang merupakan sebuah penghargaan terhadap Sligo, kampung halaman Shane, Kian,dan Mark di westside-nya Irlandia).


Dan akhirnya Menjadi Westlife.
Kehidupan Shane, Kian, Mark, Bryan, dan Nicky sebagai Westside ternyata tidak berlangsung lama. Karena nama Westside sudah menjadi nama group band lain. Oleh karena itu, kelima cowok keren ini terpaksa mengganti nama boy band-nya untuk keempat kalinya. Kali ini mereka memilih nama Westlife. Pada bulan Juli 1998, Westlife mulai tampil keliling Inggris bersama Boyzone dan pada bulan Oktober, mereka menerima penghargaan dari majalah Smash Hits Award sebagai ”Best New Tour Act”. Pada tanggal 19 April 1999, single mereka yang berjudul ”Swear It Again” menjadi best seller. Dengan dirilisnya single kedua ”If I Let You Go”, Westlife berhasil menjadi boy band pertama yang kedua single-nya menduduki posisi puncak di tangga lagu Inggris. Tapi mereka tidak puas sampai di situ. Single ketiga, keempat, dan kelima juga berhasil duduk di peringkat pertama tangga lagu Inggris dan merupakan sebuah kesuksesan besar yang tidak pernah dirasakan group band mana pun di Inggris.